5 cara untuk merangsang bayi masih dalam perut
Merangsang bayi saat masih dalam kandungan, dengan musik atau membaca, dapat meningkatkan perkembangan kognitifnya, karena ia sudah mengetahui apa yang terjadi di sekitarnya, merespons rangsangan melalui detak jantung, yang lebih tenang, gerakannya dan meniru gerakan hisap.
Selain itu, latihan yang digunakan untuk merangsang bayi juga membantu memperkuat ikatan antara ibu dan bayi, mengurangi risiko depresi pascapersalinan, misalnya.
Beberapa cara untuk merangsang bayi masih di dalam perut adalah:
1. Sentuh perut dengan ringan
Menyentuh perut selama kehamilan adalah gerakan yang dilakukan hampir semua wanita hamil sejak awal kehamilan dan biasanya diartikan sebagai wanita hamil yang ingin memberikan kasih sayang kepada bayi yang sedang tumbuh di dalam perutnya..
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sentuhan juga dapat dirasakan oleh bayi, terutama setelah usia kehamilan 8 minggu, membuatnya merasa lebih rileks dan dicintai, memfasilitasi perkembangannya. Seringkali, bayi bahkan dapat merespons sentuhan dengan bergerak di dalam rahim atau mendorong kaki dan tangan ke perut.
2. Letakkan headphone di perut Anda
Dari 25 minggu kehamilan, telinga bayi cukup berkembang untuk dapat mendengar suara dan suara dari luar perut dan, oleh karena itu, mampu mengenali rangsangan seperti musik.
Musik biasanya memiliki efek relaksasi pada bayi, serta membantu memahami bahasa, seperti lagu-lagu dengan kata-kata, seperti lagu anak-anak, dapat membantu bayi mengenali kata-kata dengan lebih mudah setelah dilahirkan..
3. Menceritakan kisah kepada bayi
Seperti musik, bercerita kepada bayi juga membantu bayi mengenali kata-kata sebelumnya, memfasilitasi proses pengembangan bahasa.
Meskipun cerita dapat diceritakan oleh ayah, penting juga untuk diceritakan oleh ibu, karena itu adalah suara ibu yang paling dikenali bayi, karena itu adalah suara yang selalu lebih dekat dengan rahim sepanjang hari..
4. Melakukan latihan di dalam air
Berada di dalam air adalah salah satu cara paling sederhana untuk rileks selama kehamilan, karena membantu meringankan semua berat dan tekanan yang diciptakan pada tubuh, membuatnya lebih mudah sampai ibu mampu melepaskan semua tekanan emosional yang dia rasakan..
Melepaskan stres sangat penting, tidak hanya untuk kesehatan wanita hamil, tetapi juga untuk bayi, karena ketika hormon stres sangat tinggi, mereka dapat menghambat perkembangan otak.
5. Berjemur setiap hari
Berjemur setiap hari, setidaknya selama 20 menit, membantu bayi Anda mengembangkan tulang yang lebih kuat dan juga mencegah masalah jantung. Selain itu, matahari membantu tubuh memproduksi lebih banyak vitamin D, yang dapat mencegah timbulnya autisme.