5 manfaat berjemur
Memaparkan diri Anda di bawah sinar matahari setiap hari membawa beberapa manfaat kesehatan, karena merangsang produksi vitamin D, yang penting untuk berbagai aktivitas tubuh, selain merangsang produksi melanin, mencegah penyakit dan meningkatkan perasaan kesejahteraan.
Oleh karena itu, penting bahwa orang tersebut memaparkan diri ke matahari selama 15 hingga 30 menit setiap hari, lebih disukai sebelum jam 10 pagi dan setelah jam 4 sore, karena ini adalah jam-jam ketika matahari tidak begitu kuat dan, dengan demikian, tidak ada risiko terkait dengan paparan.
Agar ada produksi vitamin D yang lebih besar, idealnya adalah bahwa penghalang yang menghalangi kontak sinar matahari dengan kulit, seperti tabir surya, tidak boleh digunakan. Namun, ketika paparan sinar matahari lebih lama, ketika dilakukan pada jam-jam terpanas hari ini atau ketika orang tersebut memiliki kulit yang sangat sensitif, disarankan untuk menggunakan tabir surya..
Dengan demikian, manfaat utama matahari meliputi:
1. Produksi vitamin D
Paparan sinar matahari adalah bentuk utama dari produksi vitamin D oleh tubuh, yang penting dalam beberapa cara bagi tubuh, seperti:
- Meningkatkan kadar kalsium di dalam tubuh, yang penting untuk menguatkan tulang dan sendi;
- Membantu mencegah pembentukan penyakit seperti osteoporosis, penyakit jantung, penyakit autoimun, diabetes dan kanker, terutama di usus besar, payudara, prostat, dan ovarium, karena mengurangi efek transformasi sel;
- Mencegah penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis, penyakit Crohn dan multiple sclerosis, karena membantu mengatur kekebalan tubuh.
Produksi vitamin D oleh paparan sinar matahari lebih besar dan membawa lebih banyak manfaat dari waktu ke waktu daripada suplementasi oral, menggunakan pil. Lihat cara berjemur efektif untuk menghasilkan vitamin D.
2. Mengurangi risiko depresi
Paparan sinar matahari meningkatkan produksi endorfin otak, zat antidepresan alami yang meningkatkan perasaan kesejahteraan dan meningkatkan tingkat kegembiraan..
Selain itu, sinar matahari merangsang transformasi melatonin, hormon yang diproduksi saat tidur, menjadi serotonin, yang penting untuk suasana hati yang baik..
3. Meningkatkan kualitas tidur
Sinar matahari membantu mengatur siklus tidur, yaitu ketika tubuh memahami bahwa sudah waktunya tidur atau tetap terjaga, dan mencegah episode insomnia atau kesulitan tidur di malam hari..
4. Melindungi tubuh terhadap penyakit
Paparan sinar matahari moderat dan pada waktu yang tepat membantu mengatur sistem kekebalan tubuh, menghambat pembentukan dan memerangi penyakit kulit yang berhubungan dengan kekebalan tubuh, seperti psoriasis, vitiligo dan dermatitis atopik.
5. Menjadi kecokelatan
Berjemur cukup merangsang produksi melanin, yang merupakan hormon yang memberi warna kulit paling gelap, mencegah penyerapan lebih banyak sinar UVB, melindungi tubuh dari efek racunnya.
Untuk mendapatkan manfaat ini, seseorang tidak boleh berjemur berlebihan, karena secara berlebihan, matahari dapat membawa konsekuensi kesehatan yang berbahaya, seperti stroke panas, dehidrasi atau kanker kulit. Selain itu, untuk mengurangi risiko paparan sinar UV dari matahari, dianjurkan untuk menggunakan tabir surya, setidaknya SPF 15, sekitar 15 hingga 30 menit sebelumnya, dan mengisi ulang setiap 2 jam.
Cari tahu apa saja cara berjemur tanpa risiko kesehatan.