Makanan dengan Efek Pencahar
Makanan dengan efek pencahar seperti pepaya, prem dan labu kaya akan serat dan air dan karenanya membantu melonggarkan usus. Makanan ini harus dikonsumsi setiap hari, karena membantu meningkatkan volume tinja dan memfasilitasi transit usus.
Beberapa contoh makanan dengan efek pencahar adalah:
- Buah-buahan: pepaya, ara, pir, apel, prem, kiwi;
- Sayur-sayuran: selada, arugula, selada air, kangkung, brokoli, terong dan zucchini;
- Biji-bijian: gandum, dedak gandum, dedak gandum, jagung, lentil, quinoa;
- Biji: chia, biji rami, wijen;
- Biji minyak: chestnut, kacang, almond, walnut;
- Minuman: kopi, anggur merah, piala setelah makan, teh serai dan cascara yang sakral.
Selain mengkonsumsi beberapa makanan ini setiap hari, Anda juga harus ingat untuk minum 1,5 hingga 2,0 liter air per hari, karena akan melembabkan serat dalam makanan dan membuat tinja lebih mudah melewati usus. Selain itu, mengonsumsi yogurt tawar minimal 3 kali seminggu juga membantu menjaga flora usus yang baik dan melawan sembelit. Lihat 3 resep untuk obat pencahar alami buatan sendiri.
Makanan pencahar untuk bayi
Merupakan hal yang biasa bagi usus bayi untuk mengalami konstipasi, dan penting untuk memasukkan makanan seperti:
- Buah-buahan: Pepaya, jeruk, alpukat, pisang, anggur, melon, ara, prem, semangka, mangga, nanas;
- Sayur-sayuran: labu, almond, tomat, mentimun, kangkung, bayam, ubi, kacang hijau dan sayuran berdaun,
- Sereal: Roti coklat, gandum, beras merah, pasta cokelat dan jagung;
- Legum: kacang polong, lentil dan kacang.
Bayi membutuhkan lebih sedikit serat daripada orang dewasa dan harus mengonsumsi hanya sejumlah kecil makanan yang tercantum di atas setiap hari. Selain itu, bayi di atas 1 tahun juga dapat mengonsumsi yogurt alami, yang mengandung mikroorganisme yang meningkatkan flora usus dan melawan sembelit. Lihat 4 contoh obat pencahar buatan sendiri untuk bayi.
Jumlah Serat dalam Buah
Lihat tabel di bawah ini untuk daftar buah pencahar, diklasifikasikan berdasarkan jumlah air dan serat yang dimilikinya:
Buah | Jumlah serat per 100 g buah | Jumlah Air per 100 g buah |
Pepaya | 2.3 g | 88.2 g |
Fig | 2.3 g | 79.1 g |
Pear | 2.2 g | 85.1 g |
Apple | 2.1 g | 82,9 g |
Prem | 1.9 g | 88.0 g |
Kiwi | 1.9 g | 82,9 g |
Oranye | 1,8 g | 86,3 g |
Anggur | 0,9 g | 78,9 g |
Penting untuk diingat bahwa konsumsi serat harus disertai dengan konsumsi air yang baik, karena mengonsumsi terlalu banyak serat sepanjang hari tanpa minum air yang cukup dapat menyebabkan efek sebaliknya, memperburuk konstipasi.
Lihat lebih banyak tips tentang obat pencahar di:
LAXANT BEKERJA UNTUK SLIM?
143 ribu tampilan4.4K MendaftarMenu pelepasan usus
Tabel berikut menunjukkan contoh menu kaya serat 3 hari untuk melawan sembelit.
Makan | Hari 1 | Hari 2 | Hari ke 3 |
Sarapan | 1 cangkir kopi dengan susu + 1 potong roti gandum dengan keju dan wijen | vitamin: 2 iris pepaya + 1 col sup oat + 1/2 col sup chia + 200 ml susu | 1 gelas yogurt tawar dengan 3 buah plum + 1 potong roti gandum dengan telur |
Snack Pagi | 3 plum + 5 kacang mete | 1 buah pir + 10 kacang | 2 iris pepaya tumbuk dengan 2 col teh chia |
Makan siang / makan malam | 4 col sup nasi merah dengan brokoli + ayam dalam saus tomat + sayuran yang ditumis dalam minyak zaitun | pasta gandum dengan tuna + saus pesto + salad dengan kubis, kismis, terong dan zucchini | haluskan labu + wajan panggang + salad hijau dengan minyak zaitun dan jagung |
Snack Sore | 1 yogurt tawar dikocok dengan pepaya dan 1 col sup madu | 1 cangkir kopi + 2 iris roti gandum dengan telur + 1 col teh wijen | Smoothie alpukat |