Bagaimana mencegah Demam Berdarah
Penularan demam berdarah terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti terinfeksi virus, jadi cara terbaik untuk melindungi diri dari penyakit ini adalah melawan nyamuk. Untuk ini, beberapa strategi yang efektif termasuk menghindari akumulasi genangan air, tidak meninggalkan puing-puing di pekarangan atau menempatkan layar pelindung di jendela, misalnya.
Gigitan nyamuk berdarah biasanya terjadi pada dini hari atau sore hari, terutama di daerah kaki, pergelangan kaki atau kaki. Selain itu, gigitan Anda lebih sering terjadi selama musim panas, jadi disarankan untuk menggunakan penolak pada tubuh dan insektisida di rumah, untuk perlindungan..
Peduli melawan nyamuk
Untuk memerangi nyamuk demam berdarah dan mencegah gigitannya, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat membuat semua perbedaan, seperti:
- Jaga agar botol atau ember kosong menghadap ke bawah;
- Jangan meninggalkan puing-puing di halaman atau di jalan-jalan dan menyapu genangan air setiap hari;
- Tutupi tangki air, sumur atau kolam dan jaga agar saluran air tetap bersih;
- Tempatkan tanah atau pasir di piring pot tanaman;
- Simpan sampah yang dapat ditutup dengan benar dan buang tempurung kelapa, kaleng soda, gelas plastik, botol, kemasan, dll ke tempat sampah;
- Simpan ban di tempat tertutup, jauh dari hujan. Bor lubang di bagian bawah atau dikirim ke layanan kebersihan;
- Colokkan saluran yang jarang digunakan dengan plastik, tuangkan pemutih ke dalam pipa dua kali seminggu;
- Kurangi jumlah air mancur minum untuk anjing, kucing dan burung dan jaga akuarium tetap bersih dan tertutup;
- Menempatkan layar pelindung di jendela dan kelambu di tempat tidur untuk tidur.
Selain itu, untuk melindungi diri sendiri, Anda juga disarankan untuk menggunakan celana panjang dan sepatu anti nyamuk dan tertutup, karena nyamuk demam berdarah memiliki kebiasaan menyengat kaki dan kakinya. Vaksin Dengvaxia juga tersedia di pasaran, yang melindungi tubuh terhadap penyakit ini.
Tips ini melindungi tidak hanya dari demam berdarah, tetapi juga dari penyakit lain seperti chikungunya, demam kuning, virus Zika atau ensefalitis Jepang, yang juga ditularkan oleh gigitan nyamuk.