Beranda » Paket dan Solusi » Cara mengonsumsi maltodekstrin untuk menambah massa otot

    Cara mengonsumsi maltodekstrin untuk menambah massa otot

    Maltodekstrin adalah jenis karbohidrat kompleks yang dihasilkan oleh transformasi enzimatik pati jagung. Zat ini mengandung dekstrosa dalam komposisi yang memungkinkan penyerapan lambat terjadi setelah konsumsi, memberikan energi dari waktu ke waktu.

    Dengan demikian, maltodekstrin biasanya digunakan oleh para atlet olahraga yang resistan tinggi, seperti pemain sepak bola atau pengendara sepeda, misalnya, karena menjamin kinerja yang lebih baik dan menunda timbulnya kelelahan..

    Namun, karena zat ini juga mencegah tubuh menggunakan protein untuk menghasilkan energi, zat ini juga dapat digunakan oleh mereka yang berolahraga di gym, membantu pertumbuhan otot..

    Harga dan tempat beli

    Suplemen ini dapat dibeli di beberapa supermarket dan toko suplemen makanan, dengan harga yang dapat bervariasi antara 9 dan 25 reais untuk setiap Kg produk, tergantung pada merek yang dipilih.

    Cara mengambil

    Cara menggunakan maltodekstrin bervariasi sesuai dengan tipe orang dan tujuannya, dan harus selalu dipandu oleh ahli gizi. Namun, rekomendasi umum menunjukkan:

    • Tingkatkan resistensi: ambil sebelum dan selama pelatihan;
    • Meningkatkan massa otot: ambil setelah pelatihan.

    Dosis biasanya hingga 20 gram maltodekstrin hingga 250 mL air, dan suplemen ini hanya boleh dikonsumsi pada hari pelatihan..

    Bagi mereka yang ingin melakukan hipertrofi, selain mengonsumsi suplemen ini, juga dianjurkan untuk menggunakan BCAA, Whey protein atau creatine, misalnya, yang hanya boleh dikonsumsi dengan panduan ahli gizi. Pelajari lebih lanjut tentang suplemen yang diindikasikan untuk meningkatkan massa otot.

    Kemungkinan risiko kesehatan

    Konsumsi zat ini biasanya tidak menimbulkan risiko kesehatan. Namun, penggunaan yang tidak terarah dan berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan, karena energi berlebih dari karbohidrat dalam tubuh disimpan sebagai lemak.

    Selain itu, ketika lebih banyak suplemen dikonsumsi daripada yang ditunjukkan, mungkin ada peningkatan fungsi ginjal yang, pada orang dengan riwayat keluarga penyakit ginjal, dapat meningkatkan risiko pengembangan gagal ginjal..

    Siapa yang tidak boleh mengambil

    Sebagai jenis karbohidrat, suplemen ini harus digunakan dengan hati-hati pada penderita diabetes atau kelebihan berat badan, misalnya.