Beranda » Kesejahteraan » 8 cara untuk membantu anak Anda mengatasi rasa malu

    8 cara untuk membantu anak Anda mengatasi rasa malu

    Adalah normal bagi anak-anak untuk menjadi lebih malu ketika dihadapkan dengan situasi baru dan, terutama, ketika mereka bersama orang-orang yang tidak mereka kenal. Meskipun demikian, tidak setiap anak pemalu akan menjadi orang dewasa yang pemalu.

    Apa yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu anak mereka mengatasi rasa malu adalah dengan mengadopsi beberapa strategi sederhana yang dapat mencapai hasil yang baik, seperti:

    1. Kenali lingkungan

    Membawa anak untuk mengunjungi sekolah yang akan dia hadiri sebelum kelas dimulai dapat membantu mengurangi kecemasan, membuat anak merasa lebih percaya diri dan memiliki keberanian untuk berbicara dengan teman. Ide yang bagus adalah mendaftarkan anak di sekolah yang sama dengan seseorang yang mereka sukai, misalnya tetangga atau saudara, misalnya.

    2. Mengobrol menatap mata

    Mata di mata menunjukkan kepercayaan diri dan ketika orang tua berbicara kepada anak-anak mereka selalu menatap mata, anak-anak cenderung mengulangi perilaku ini dengan orang lain.

    3. Bersabarlah

    Bukan hanya karena anak itu pemalu, bahwa ia akan menjadi orang dewasa yang pemalu, yang telah diamati selama bertahun-tahun adalah bahwa anak-anak pemalu, ketika mereka mencapai usia remaja dan muda, cenderung lebih santai.

    4. Jangan terus mengatakan bahwa anak itu pemalu di depannya

    Ketika orang tua memiliki sikap ini, anak mungkin berpikir bahwa ada sesuatu yang salah dengannya dan kemudian menarik diri lebih jauh.

    5. Penguatan positif

    Setiap kali anak lebih longgar dan tidak terlalu pemalu, hargai usaha Anda dan berikan senyuman, pelukan atau katakan sesuatu seperti 'sangat baik'.

    6. Jangan memaparkan anak pada situasi yang tidak disukainya

     Memaksa anak-anak menari di sekolah, misalnya, dapat meningkatkan kecemasan yang mereka rasakan dan mereka bahkan mungkin mulai menangis karena mereka malu dan merasa terancam.

    7. Hindari bermain-main dengan atau selalu menggodanya

    Situasi seperti ini dapat membuat anak marah dan setiap kali situasi ini diulang anak akan menjadi lebih dan lebih introvert.

    8. Hindari berbicara untuk anak

    Orang tua harus menghindari menanggapi anak-anak karena dengan perilaku ini mereka tidak didorong untuk mengatasi ketakutan dan penderitaan mereka dan untuk mendapatkan keberanian untuk berbicara..

    Rasa malu tidak boleh dilihat sebagai cacat, namun, ketika mulai membahayakan kehidupan anak atau remaja, konsultasi dengan psikolog dapat bermanfaat karena profesional ini memiliki pengetahuan tentang teknik khusus yang dapat membantu mengatasi kesulitan ini. , meningkatkan kualitas hidup Anda.

    Beberapa indikasi bahwa mungkin sudah saatnya menemui psikolog adalah ketika anak terus-menerus sendirian atau tidak memiliki teman dan selalu sangat sedih. Percakapan santai yang baik dapat membantu memperjelas apakah anak benar-benar membutuhkan bantuan profesional atau jika dia hanya melalui fase di mana dia lebih tertutup..