Sianosis apa itu, penyebab utama dan bagaimana perawatan dilakukan
Sianosis adalah suatu kondisi yang ditandai oleh perubahan warna kebiruan pada kulit, kuku atau mulut, dan biasanya merupakan gejala penyakit yang dapat mengganggu oksigenasi dan sirkulasi darah, seperti gagal jantung kongestif (CHF) atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Menurut penyebabnya, sianosis dapat diklasifikasikan menjadi:
- Periferal, itu terjadi ketika kecepatan sirkulasi melambat, dengan sirkulasi darah yang tidak cukup teroksigenasi ke seluruh tubuh;
- Pusat, di mana darah tiba di arteri tanpa oksigen, menjadi penyebab utama penyakit paru-paru;
- Campur, yang terjadi ketika tidak hanya proses oksigenasi yang terjadi di paru-paru terganggu tetapi jantung tidak mampu untuk mempromosikan transportasi yang cukup dari darah beroksigen.
Darah vena, kaya karbon dioksida dan rendah oksigen, diangkut melalui vena ke paru-paru, di mana mereka kehilangan karbon dioksida dan mendapatkan oksigen, yang diangkut karena hemoglobin, yang merupakan salah satu komponen sel darah merah. Darah teroksigenasi, yang disebut arteri, diangkut melalui arteri ke jantung dan, akibatnya, ke seluruh tubuh..
Penyebab utama
Sianosis dapat disebabkan oleh kondisi apa pun yang mengganggu proses oksigenasi dan transportasi darah dan dapat terjadi baik pada usia dewasa maupun pada bayi baru lahir. Penyebab utama sianosis adalah:
- Penyakit paru-paru, seperti COPD, emboli paru atau pneumonia berat, misalnya;
- Penyakit jantung, dengan CHF atau trombosis;
- Keracunan obat, seperti Sulfa, misalnya;
- Tetralogy of Fallot atau Blue Baby Syndrome, yang merupakan penyakit genetik yang ditandai oleh perubahan dalam hati yang menurunkan efisiensinya. Lihat apa itu Tetralogi Fallot dan bagaimana ia diperlakukan;
- Perubahan hemoglobin, yang dapat diidentifikasi melalui tusukan tumit tepat setelah lahir - Pelajari lebih lanjut tentang tusukan tumit.
Selain itu, sianosis adalah umum ketika ada kontak yang terlalu lama dengan lingkungan dingin, sangat berpolusi atau pada ketinggian tinggi, karena mereka mengurangi efisiensi sirkulasi darah..
Diagnosis dibuat melalui pemeriksaan fisik, evaluasi riwayat klinis seseorang dan tes laboratorium yang menilai konsentrasi hemoglobin dalam darah dan efisiensi pertukaran gas, yang diverifikasi melalui analisis gas darah arteri. Pahami apa itu dan bagaimana memahami analisis gas darah.
Bagaimana perawatannya dilakukan
Pengobatan sianosis dilakukan sesuai dengan penyebabnya, penggunaan masker oksigen, latihan fisik untuk meningkatkan sirkulasi darah dan proses oksigenasi dapat diindikasikan, atau menggunakan pakaian hangat, ketika sianosis disebabkan oleh dingin misalnya.