4 Penyakit yang bisa timbul pada Menopause
Selama menopause, beberapa penyakit seperti kista, polip atau bahkan kanker dapat muncul karena perubahan hormon yang menjadi ciri fase ini memudahkan perkembangan atau pemasangannya..
Melakukan penggantian hormon secara alami, atau dengan menggunakan obat-obatan, merupakan pilihan untuk meredakan gejala yang disebabkan oleh menopause, tetapi tidak selalu cukup untuk menghindari risiko penyakit ini. Jadi, baik untuk mengetahui penyakit apa yang dapat timbul pada tahap ini untuk pergi ke dokter kandungan jika ada kecurigaan..
Beberapa penyakit yang berhubungan dengan menopause adalah:
1. Kista di payudara atau ovarium
Gejala utama kista di payudara adalah munculnya benjolan di payudara, yang dapat diamati pada pemeriksaan payudara sendiri atau pada USG. Ketika itu menyebabkan rasa sakit atau sangat besar, aspirasi jarum halus dapat dilakukan.
Kista ovarium sangat umum terjadi karena perubahan hormon, tetapi tidak selalu menimbulkan gejala. Ketika mereka menyebabkan rasa sakit, atau ganas, dokter kandungan dapat menghapusnya melalui laparoskopi.
2. Polip rahim dan serviks
Polip uterus mungkin tidak menimbulkan gejala, tetapi dalam beberapa kasus mungkin ada menstruasi berat, perdarahan setelah hubungan intim dan nyeri panggul. Mereka lebih sering terjadi pada wanita yang memiliki penggantian hormon dan mereka yang tidak memiliki anak. Perawatannya dapat dilakukan dengan pengobatan atau operasi dan jarang berubah menjadi kanker.
Polip serviks mungkin tidak menyebabkan gejala apa pun atau menyebabkan perdarahan setelah kontak intim. Mereka didiagnosis melalui pap smear dan dapat dihilangkan dengan anestesi lokal di klinik, atau di rumah sakit.
3. Prolaps uterus
Prolaps uterus lebih sering terjadi pada wanita yang pernah melahirkan lebih dari satu kali dan menyebabkan gejala seperti turunnya uterus, inkontinensia urin, dan nyeri pada kontak intim. Ini disebabkan oleh kelemahan otot-otot panggul, yang disediakan oleh estrogen yang rendah dan perawatannya dilakukan melalui pembedahan untuk memposisikan ulang rahim, atau mengangkat rahim..
4. Kanker payudara atau reproduksi
Kanker yang paling umum pada menopause adalah kanker pada vagina, rahim, endometrium, dan ovarium, yang dapat timbul karena perubahan hormon. Mereka dapat menghasilkan berbagai tanda dan gejala seperti terbakar saat buang air kecil, perdarahan vagina di luar periode menstruasi, atau rasa sakit saat kontak intim.
Kanker payudara dapat menyebabkan gejala seperti benjolan di payudara dan cairan yang bocor dari puting dan perawatannya dapat berlangsung berbulan-bulan atau bertahun-tahun, tergantung pada tingkat keparahannya. Perawatan kanker memakan waktu dan mungkin termasuk radiasi, kemoterapi atau operasi.
Cara mengobati menopause secara alami:
- Obat rumahan untuk menopause
- Lesitin kedelai dan menopause