Makanan yang menyebabkan dan mencegah migrain
Diet migrain harus kaya akan makanan seperti ikan seperti sarden dan tuna, dan makanan rendah stimulasi, seperti kopi dan teh hijau, dan juga penting untuk tidak pergi tanpa makan untuk waktu yang lama, terutama dalam situasi ketegangan dan stres.
Perawatan dengan diet harus selalu dilakukan, karena makanan terutama membantu mencegah krisis baru. Selain itu, penting untuk menemui ahli saraf untuk panduan dan menilai kebutuhan untuk menggunakan obat apa pun.
Makanan Yang Meningkatkan Migrain
Makanan yang meningkatkan migrain adalah mereka yang memiliki sifat-sifat yang menenangkan dan tindakan anti-inflamasi dan antioksidan, karena mereka bekerja pada otak dengan melepaskan zat-zat yang mengurangi peradangan dan meningkatkan kesejahteraan, seperti:
- Ikan berlemak, seperti salmon, tuna, sarden atau makarel, karena mereka kaya akan omega 3;
- Susu, pisang, dan keju, karena mereka kaya akan triptofan, yang meningkatkan produksi serotonin, hormon yang memberi perasaan nyaman;
- Biji minyak seperti chestnut, almond dan kacang tanah, karena kaya akan selenium, mineral yang mengurangi stres;
- Biji, seperti chia dan biji rami, karena mereka kaya akan omega-3;
- Teh jahe, karena memiliki sifat analgesik dan anti-inflamasi yang membantu menghilangkan rasa sakit;
- Jus kubis dengan air kelapa, karena kaya akan antioksidan yang melawan peradangan;
- Teh Lavender, markisa atau bunga lemon balm, menenangkan dan membantu meningkatkan kesejahteraan.
Konsumsi makanan yang kaya vitamin B, seperti kacang-kacangan, lentil dan buncis, juga membantu mencegah migrain karena vitamin ini membantu melindungi sistem saraf pusat. Lihat makanan lain yang kaya antioksidan.
Makanan yang Menyebabkan Migrain
Makanan yang menyebabkan migrain biasanya yang merangsang sistem saraf pusat, selain makanan olahan yang kaya akan aditif buatan. Berikut ini beberapa contohnya:
- Minuman beralkohol;
- Lada, ajinomoto dan rempah-rempah siap pakai, seperti kubus daging;
- Kopi, guarana, minuman berenergi, cokelat dan soda, karena mengandung kafein;
- Teh hijau, teh pasangan, dan teh hitam, karena mengandung kafein;
- Buah jeruk, nanas, kiwi, dan jeruk, karena kaya akan vitamin C, nutrisi yang dapat memicu krisis;
- Daging olahan, seperti ham, salami, sosis dan sosis, karena mengandung banyak zat tambahan;
- Sup siap pakai dan mie instan karena kelebihan aditif.
Meskipun ini adalah beberapa makanan utama yang paling sering menyebabkan sakit kepala, selalu ada variasi individual dan itulah sebabnya setiap pasien migrain harus menuliskan apa yang mereka makan, membuat buku harian makanan untuk memeriksa makanan mana yang biasanya menyebabkan sakit kepala mereka. Lihat bagaimana pengobatan migrain dilakukan pada kehamilan.
Tonton video berikut dan lihat apa lagi yang dapat Anda lakukan untuk mencegah migrain: