Copaíba untuk apa dan bagaimana menggunakannya
Copaiba adalah tanaman obat, juga dikenal sebagai Copaína-asli, Copaiva atau Balsam-de-copaiba, banyak digunakan untuk meredakan peradangan, masalah kulit, luka terbuka dan memar, karena memiliki sifat anti-inflamasi, penyembuhan, dan antiseptik..
Nama ilmiahnya adalah Copaifera langsdorffii dan dapat ditemukan di apotek atau toko makanan kesehatan dalam bentuk krim, lotion, sampo, salep dan sabun. Namun, copaiba lebih banyak digunakan dalam bentuk minyak.
Untuk apa ini?
Copaiba memiliki sifat anti-inflamasi, penyembuhan, antiseptik, antimikroba, diuretik, pencahar dan hipotensi, dan dapat digunakan untuk beberapa situasi, yang utama adalah:
- Masalah kulit, seperti ruam, dermatitis, kain putih dan eksim, misalnya;
- Bisul perut;
- Ketombe;
- Masalah pernapasan, seperti batuk, sekresi berlebihan, dan bronkitis;
- Pilek dan flu;
- Infeksi saluran kemih;
- Wasir;
- Penyakit sendi radang, seperti radang sendi;
- Sembelit;
- Mycoses.
Selain itu, copaiba dapat digunakan untuk melawan infeksi yang dapat ditularkan secara seksual, seperti sifilis dan gonore - pelajari cara menggunakan copaiba untuk melawan gonore.
Cara menggunakan minyak copaiba
Cara paling umum untuk menggunakan copaiba adalah melalui minyaknya, yang dapat ditemukan di apotek atau toko makanan kesehatan.
Untuk mengatasi masalah kulit, sejumlah kecil minyak copaiba harus dioleskan di area yang akan dirawat dan dipijat dengan lembut sampai ada penyerapan minyak yang sempurna. Disarankan bahwa prosedur ini dilakukan setidaknya 3 kali sehari untuk memastikan hasil terbaik.
Pilihan lain untuk menggunakan minyak copaiba untuk masalah kulit dan persendian adalah dengan memanaskan sejumlah kecil minyak, yang bila hangat, harus dilewatkan di atas area yang akan dirawat hingga 2 kali sehari..
Dalam kasus penyakit pernapasan atau kemih, misalnya, konsumsi kapsul copaiba dapat direkomendasikan, dengan dosis harian maksimum yang disarankan adalah 250 gram per hari.
Pelajari lebih lanjut tentang minyak copaiba.
Efek Samping dan Kontraindikasi
Penting bahwa copaiba digunakan sesuai arahan herbalis atau dokter, karena memiliki beberapa efek samping bila digunakan dengan benar, seperti diare, muntah dan ruam kulit. Selain itu, penggunaan tanaman obat ini dikontraindikasikan jika kehamilan atau menyusui dan dalam kasus masalah lambung.