Buchinha utara untuk apa yang digunakan, cara menggunakan dan efek samping
Buchinha-do-norte adalah tanaman obat, juga dikenal sebagai Abobrinha-do-norte, Cabacinha, Buchinha atau Purga, banyak digunakan dalam pengobatan sinusitis dan rhinitis.
Nama ilmiahnya adalah Luffa operculata dan dapat dibeli di beberapa pasar, toko makanan kesehatan dan dalam menangani apotek. Penting bahwa penggunaan tanaman ini dipandu oleh dokter atau jamu, karena beracun dan dikaitkan dengan beberapa efek samping, selain menjadi aborsi.
Untuk apa Buchinha-do-norte digunakan
Buchinha-do-norte memiliki sifat anti herpes, astringen, antiseptik, ekspektoran dan vermifuge, yang digunakan terutama dalam pengobatan rhinitis, sinusitis, bronkitis, dan hidung tersumbat, misalnya.
Namun, karena sifatnya, itu juga dapat digunakan untuk membantu mengobati luka, asites dan infeksi virus herpes, misalnya.
Penting bahwa tanaman ini hanya digunakan berdasarkan saran medis atau dari ahli jamu, karena cukup beracun dan dapat mengakibatkan efek samping jangka panjang bagi orang tersebut..
Bagaimana cara menggunakan
Penggunaan buchinha-do-norte harus dilakukan sesuai petunjuk, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi buah mentah, karena itu beracun. Dengan demikian, salah satu bentuk konsumsi adalah melalui air buchinha-do-norte, yang dapat digunakan untuk menetes ke hidung jika sinusitis atau mencuci luka, misalnya.
Untuk membuat air, cukup kupas buahnya, lepaskan sepotong kecil dan biarkan dalam 1 liter air selama sekitar 5 hari. Setelah waktu itu, keluarkan buahnya dan gunakan sesuai anjuran.
Menurut penelitian, 1 g buchinha-do-norte menghasilkan efek toksik untuk orang dewasa 70 kg, jadi penting bahwa penggunaan tanaman ini dilakukan hanya jika ada rekomendasi medis.
Efek samping dan kontraindikasi
Efek samping utama dari Buchinha-do-norte adalah munculnya perdarahan, ketika digunakan secara berlebihan dan tanpa indikasi medis. Selain itu, mungkin ada pendarahan dari hidung, perubahan bau, iritasi pada hidung dan bahkan kematian jaringan hidung.
Buchinha-do-norte juga memiliki sifat aborsi dan tidak dianjurkan untuk wanita hamil. Ini karena tanaman ini mampu merangsang kontraksi rahim, selain memiliki efek toksik pada embrio, mendorong perubahan dalam perkembangan janin atau kematian jaringan plasenta, misalnya.