Kapan harus mengonsumsi suplemen kalsium
Kalsium adalah mineral penting bagi tubuh karena, selain menjadi bagian dari struktur gigi dan tulang, kalsium juga sangat penting untuk mengirim impuls saraf, melepaskan beberapa hormon, serta berkontribusi pada kontraksi otot..
Meskipun kalsium dapat dicerna dalam makanan, melalui konsumsi makanan kaya kalsium seperti susu, almond atau basil, seringkali juga perlu dikonsumsi dalam bentuk suplemen, terutama pada orang yang tidak cukup mengonsumsi mineral atau pada anak-anak dan lansia, yang membutuhkan lebih banyak.
Meskipun penting bagi tubuh, kelebihan kalsium juga dapat menyebabkan beberapa masalah serius, seperti batu ginjal, dan karenanya suplementasi mineral ini harus dievaluasi dan dibimbing oleh dokter atau ahli gizi..
Bahaya suplementasi kalsium yang berlebihan
Suplemen kalsium dan vitamin D yang berlebihan meningkatkan risiko:
- Batu ginjal; kalsifikasi pembuluh darah;
- Trombosis; menyumbat pembuluh;
- Tekanan darah meningkat, stroke dan serangan jantung.
Kelebihan kalsium terjadi karena selain suplementasi, mineral ini juga dikonsumsi melalui makanan, dengan susu dan turunannya sebagai sumber utama. Lihat daftar lengkap makanan kaya kalsium sehingga suplementasi tidak diperlukan.
Kapan harus mengonsumsi suplemen kalsium
Suplemen kalsium dan vitamin D direkomendasikan terutama untuk wanita yang menjalani terapi penggantian hormon, karena ini adalah bagaimana risiko osteoporosis benar-benar berkurang..
Karena itu, wanita yang tidak memiliki penggantian hormon sebaiknya hanya mengonsumsi suplemen vitamin D3, yang merupakan bentuk tidak aktif dari vitamin ini, yang akan diaktifkan oleh ginjal hanya dalam jumlah yang diperlukan bagi tubuh. Vitamin D sangat penting untuk meningkatkan penyerapan kalsium di usus dan memperkuat tulang. Lihat 6 manfaat vitamin D.
Rekomendasi harian kalsium dan vitamin D
Untuk wanita berusia di atas 50 tahun, asupan kalsium yang disarankan adalah 1200 mg per hari dan vitamin D 10 mcg per hari. Diet sehat dan bervariasi menyediakan nutrisi ini dalam jumlah yang cukup, dan penting untuk berjemur. setiap hari selama setidaknya 15 menit untuk meningkatkan produksi vitamin D.
Jadi, suplementasi dengan nutrisi ini setelah menopause harus dievaluasi oleh dokter sesuai dengan kondisi kesehatan wanita, kebiasaan makan dan penggunaan terapi penggantian hormon..
Untuk menghindari perlunya mengonsumsi suplemen, lihat cara memperkuat tulang saat menopause.