Bahaya Makan Asam
Diet asam adalah diet dimana makanan seperti kopi, soda, cuka dan telur dikonsumsi secara teratur, yang secara alami meningkatkan keasaman darah. Jenis makanan ini mendukung hilangnya massa otot, batu ginjal, retensi cairan dan bahkan kapasitas mental yang menurun.
Masalah utama adalah mengonsumsi makanan ini dalam jumlah yang lebih banyak, karena yang ideal adalah memiliki keseimbangan antara makanan yang bersifat asam dan alkali seperti mentimun, kol, peterseli, dan daun ketumbar. Yang ideal adalah konsumsi 60% makanan alkali dan 40% makanan asam sehingga tubuh dapat berfungsi dalam harmoni yang sempurna.
Risiko utama dari diet asam
Berikut ini adalah beberapa bahaya dari diet yang lebih asam:
- Kehilangan kalium dan magnesium organik, menyebabkan tekanan darah tinggi dan peradangan
- Kehilangan massa otot
- Iritasi pada sistem kemih, menyebabkan peningkatan frekuensi kemih dan menyakitkan
- Ada risiko lebih besar terkena batu ginjal
- Pelepasan hormon rendah
- Peningkatan produksi toksin
- Efisiensi yang lebih rendah dalam produksi energi
- Peningkatan retensi cairan
- Perubahan flora usus
- Kapasitas mental berkurang
Darah harus memiliki pH netral, yang merupakan salah satu faktor penting untuk memastikan berfungsinya darah, organ dan jaringan, sehingga memastikan pemeliharaan kesehatan. Diet yang lebih basa mengurangi keausan tubuh dalam menjaga darah netral dan kesehatan tubuh.