Manfaat utama jambu biji dan cara mengonsumsinya
Jambu biji adalah buah dengan nilai gizi dan khasiat obat yang besar, karena kandungannya dalam vitamin C, A dan B. Nama ilmiahnya adalah Psidium guajava, rasanya manis dan ampasnya bisa berwarna merah muda, putih, merah, kuning atau oranye.
Buah tropis ini dapat ditemukan di daerah Amerika Tengah dan Selatan dan merupakan pilihan yang bagus untuk menambah diet penurunan berat badan, karena memiliki sedikit kalori. Selain itu, itu mendukung pencernaan karena kaya akan serat, sangat baik untuk mengobati masalah pencernaan.
Dengan demikian, manfaat kesehatan utama jambu biji adalah:
1. Meningkatkan pencernaan
Jambu biji adalah buah yang kaya serat yang merangsang pergerakan usus, meningkatkan pencernaan. Selain itu, ketika dicerna dengan kulit, itu membantu untuk melawan keasaman lambung, menjadi sangat baik untuk pengobatan ulkus lambung dan duodenum..
2. Obati diare
Buah ini memiliki sifat astringen, antidiare dan antispasmodik yang membantu mengurangi diare dan nyeri perut, selain menghilangkan mikroorganisme yang mungkin berasal dari asalnya, karena tindakan antimikroba. Karena itu, dapat dicerna untuk mengobati gastroenteritis dan disentri masa kanak-kanak.
Karena memiliki sifat anti-diare yang kuat, karena kandungan tanninnya yang tinggi, jambu biji harus dihindari oleh mereka yang menderita sembelit..
3. Mencegah penuaan dan mencegah kanker
Karena kaya akan antioksidan, seperti likopen dan vitamin C, ia membantu mencegah penuaan sel, karena mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, serta mencegah munculnya beberapa jenis kanker, misalnya kanker prostat, misalnya..
Selain itu, vitamin C juga dapat membantu memperkuat kekebalan tubuh, sehingga lebih tahan terhadap virus dan bakteri.
4. Mencegah anemia
Jambu biji memfasilitasi penyerapan zat besi dari makanan, memungkinkan untuk menghindari kasus anemia karena kekurangan zat besi, terutama ketika dikonsumsi dengan makanan yang kaya akan zat besi, seperti makanan laut, kuning telur atau bayam, misalnya.
5. Nikmat penurunan berat badan
Setiap jambu biji memiliki sekitar 52 kalori dan dapat dikonsumsi dalam diet untuk mengurangi berat badan, sebagai makanan penutup atau makanan ringan, karena juga kaya akan pektin, sejenis serat yang mendukung rasa kenyang, secara alami mengurangi rasa lapar.
6. Jaga kesehatan kulit
Mengkonsumsi jambu biji, terutama merah atau merah muda, sangat baik untuk kulit, karena mengandung banyak likopen, antioksidan yang membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini, yang mengakibatkan hilangnya elastisitas dan kerutan..
Informasi gizi jambu biji
Tabel ini menunjukkan informasi gizi untuk setiap 100 gram, jambu putih dan merah:
Komponen dalam setiap 100 gram | Jambu putih | Jambu merah |
Energi | 52 kalori | 54 kalori |
Protein | 0,9 g | 1.1 g |
Lemak | 0,5 g | 0,4 g |
Karbohidrat | 12,4 g | 13 g |
Vitamin A (retinol) | - | 38 mcg |
Vitamin B1 | jejak | 0,05 mg |
Vitamin B2 | jejak | 0,05 mg |
Vitamin B3 | jejak | 1,20 mg |
Vitamin C | 99,2 mg | 80,6 mg |
Kalsium | 5 mg | 4 mg |
Fosfor | 16 mg | 15 mg |
Besi | 0,2 mg | 0,2 mg |
Magnesium | 7 mg | 7 mg |
Kalium | 220 mg | 198 mg |
Cara makan jambu biji
Jambu biji dapat dikonsumsi utuh, dalam jus, vitamin, selai atau dalam bentuk es krim. Selain itu, dengan daun juga dimungkinkan untuk menyiapkan teh.
Porsi yang disarankan untuk dikonsumsi adalah 1 unit sekitar 150 gram per hari. Berikut cara menyiapkan beberapa resep jambu biji sederhana:
1. Jus jambu biji
Bahan
- 2 jambu biji;
- 1 sendok makan mint;
- ½ liter air
Metode persiapan
Lepaskan kulit jambu biji dan kocok blender dengan bahan lainnya. Jus ini bisa diminum hingga 2 kali sehari.
2. Teh jambu biji
Bahan
- 15 g daun jambu biji;
- ½ liter air mendidih.
Metode persiapan
Tambahkan daun dan diamkan selama 5 hingga 10 menit. Kemudian biarkan hangat, saring dan minum 2 hingga 3 kali sehari. Teh ini juga dapat digunakan untuk mandi sitz, untuk mengobati infeksi vagina yang disebabkan oleh trikomoniasis atau kandidiasis, karena sifat antimikroba yang dimilikinya..