Beranda » Praktek Umum » Kuku yang lemah tahu apa yang bisa terjadi

    Kuku yang lemah tahu apa yang bisa terjadi

    Kuku yang lemah dan rapuh bisa menjadi tanda anemia, terutama jika ada gejala lain, seperti kelemahan, pucat, sakit kepala, kelelahan atau pusing, misalnya, karena pada anemia ada penurunan hemoglobin dalam darah dan, akibatnya, dalam oksigen, meninggalkan kuku lemah dan cenderung mudah terkelupas.

    Namun, jika orang itu terbiasa menggigit kuku banyak atau menggunakan produk pembersih harian tanpa melindungi tangan mereka, kuku juga bisa menjadi lemah dan rapuh.. 

    Ketika Anda melihat bahwa kuku sangat rapuh, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau dokter umum sehingga tes dapat dilakukan untuk mengidentifikasi penyebabnya dan, dengan demikian, memulai perawatan yang tepat..

    Apa yang bisa

    Melemahnya kuku dapat menjadi indikasi beberapa penyakit atau konsekuensi dari kebiasaan, menjadi penyebab utama:

    1. Anemia

    Anemia adalah salah satu penyebab utama kuku lemah. Ini karena pada anemia ada penurunan jumlah hemoglobin yang bersirkulasi, yang menyebabkan jumlah oksigen yang diangkut ke jaringan juga berkurang..

    Dengan demikian, setiap perubahan yang mengganggu proses transportasi oksigen dalam tubuh dapat mengakibatkan melemahnya kuku. Cari tahu apa gejalanya dan bagaimana mengidentifikasi anemia.

    2. Hipo atau hipertiroidisme

    Baik pada hipo maupun hipertiroidisme, kuku yang lemah dapat terjadi. Ini karena dalam hipotiroidisme terjadi penurunan metabolisme dan penurunan transportasi nutrisi ke tubuh, membuat kuku lebih rapuh. Di sisi lain, pada hipertiroidisme terdapat peningkatan produksi hormon tiroid, yang merangsang pertumbuhan kuku, tetapi mereka cukup rapuh. Ketahui cara mengidentifikasi hipotiroidisme dan hipertiroidisme.

    3. Penggunaan produk pembersih

    Penggunaan konstan produk pembersih tanpa perlindungan tangan dengan sarung tangan, dapat mengeringkan daerah itu dan membuat kuku lebih rapuh.

    Selain penggunaan produk pembersih, seringnya penggunaan aseton untuk menghilangkan cat kuku juga bisa membuat kuku lebih rapuh dan ternoda..

    4. Diet rendah nutrisi dan vitamin

    Kekurangan nutrisi juga dapat menyebabkan kuku menjadi lemah, terutama jika hanya sedikit konsumsi makanan yang kaya akan zat besi, vitamin D, seng, selenium dan vitamin B, yang dapat ditemukan dalam daging dan telur, misalnya, dan bertanggung jawab untuk menjaga kulit, rambut. dan kuku yang sehat. Cari tahu apa saja sumber vitamin B7.

    5. Penyakit dermatologis

    Beberapa penyakit kulit, terutama yang disebabkan oleh jamur, dapat membuat kuku menjadi lemah dan rapuh, selain mengubah penampilan mereka, menjadikannya bersisik, seperti dalam kasus psoriasis, misalnya. Dalam kasus ini, penting untuk pergi ke dokter kulit untuk membuat diagnosis dan mengobati penyakit.

    6. Gigit kuku Anda

    Kebiasaan menggigit kuku Anda secara terus-menerus bisa membuatnya lebih rapuh, karena terjadinya mikrotraumas yang memudahkan patah. Lihat beberapa tips untuk berhenti menggigit kuku Anda.

    Cara memperkuat kuku

    Untuk memperkuat kuku, penting untuk menerapkan tindakan pencegahan tertentu, seperti menerapkan basis penguatan pada kuku sebelum enamel, melepas enamel dengan minyak pisang, bukan aseton, setidaknya satu hari sebelum melakukan kuku lagi, dan mengenakan sarung tangan karet ketika perlu menggunakan bahan kimia atau mencuci piring. Pelajari cara memperkuat kuku yang lemah.

    Artikel selanjutnya
    Unitidazin