Sarsaparilla untuk digunakan dan cara menyiapkan teh
Sarsaparilla, yang namanya ilmiah Smilax aspera, adalah tanaman obat yang menyerupai pohon anggur dan memiliki akar tebal dan daun lonjong dalam bentuk tombak. Bunganya kecil dan berwarna keputihan dan buahnya seperti buah merah yang mengandung banyak biji.
Tanaman ini memiliki sifat anti-inflamasi, diuretik, dan depuratif dan dapat digunakan untuk membantu mengobati encok, rematik, dan radang sendi, misalnya.
Sarsaparilla paling sering ditemukan di Brasil selatan, namun bubuk akar, bunga, dan daun sarsaparilla dapat ditemukan di toko makanan kesehatan atau toko obat..
Untuk apa ini?
Sarsaparilla memiliki sifat anti-inflamasi, diuretik, afrodisiak, depuratif, merangsang dan mengencangkan dan dapat digunakan untuk:
- Membantu dalam pengobatan asam urat, karena mempromosikan penghapusan asam urat berlebih;
- Meringankan gejala dan membantu dalam pengobatan radang sendi dan rematik, karena sifat anti-inflamasi tanaman;
- Merangsang produksi dan pelepasan urin;
- Membantu melawan infeksi;
- Membantu dalam pemulihan otot dan dapat digunakan dalam minuman energi alami.
Selain itu, manfaat sarsaparilla juga dapat dilihat pada penyakit kulit seperti jerawat, herpes dan psoriasis.
Teh sarsaparilla
Bagian sarsaparilla yang paling sering digunakan untuk dikonsumsi adalah akar, karena kaya akan testosteron, kalium dan flavon, yang berperan dalam metabolisme. Akar biasanya ditemukan di toko makanan kesehatan dalam bentuk bubuk atau kapsul, tetapi juga dapat ditemukan dalam bentuk alami..
Bahan
- 250 mL air;
- 2 sendok makan akar sarsaparilla hancur
Metode persiapan
Untuk membuat teh sarsaparilla, perlu merebus air dan menambahkan akar sarsaparilla yang dihancurkan dan biarkan selama 10 menit. Kemudian saring dan minum satu hingga dua gelas sehari.
Efek samping dan kontraindikasi
Sejauh ini, tidak ada efek samping yang terkait dengan penggunaan sarsaparilla yang telah dilaporkan, namun konsumsinya harus dibuat di bawah rekomendasi herbalis, karena penggunaan dalam konsentrasi yang sangat tinggi dapat menyebabkan iritasi gastrointestinal..
Penggunaan sarsaparilla dikontraindikasikan untuk anak-anak hingga usia 10 tahun, wanita hamil, orang-orang dengan hipertensi, gagal jantung atau ginjal dan harus dihindari oleh orang-orang yang menggunakan obat apa pun, karena tanaman dapat mengurangi penyerapan dan, akibatnya, efeknya obat.