Cara melakukan aromaterapi untuk mengurangi kecemasan
Aromaterapi adalah salah satu cara alami yang paling efektif untuk mengurangi stres dan kecemasan, bahkan pada orang yang menderita gangguan kecemasan. Namun, aromaterapi juga dapat digunakan setiap hari sebelum situasi yang lebih menegangkan, seperti mengikuti tes, pergi ke wawancara kerja atau memberikan pidato penting.
Dalam kasus yang paling parah, di mana kecemasan sering muncul tanpa alasan yang jelas, selain aromaterapi, perlu juga berkonsultasi dengan psikolog untuk mengidentifikasi masalah dan memulai pengobatan yang tepat. Lihat bagaimana terapi dilakukan dengan psikolog.
Cara menggunakan minyak atsiri
Cara terbaik untuk menggunakan minyak esensial adalah menghirup, karena dengan cara itu molekul minyak dapat mencapai otak dengan cepat, menyebabkan perubahan emosi yang cepat. Untuk melakukan inhalasi ini dengan benar, disarankan untuk menghirup minyak esensial langsung dari botol.
Jadi, Anda harus membuka tutupnya, letakkan botol di dekat hidung dan tarik napas dalam-dalam, kemudian simpan udara di dalam paru-paru selama 2 hingga 3 detik dan kemudian lepaskan udara lagi. Awalnya, Anda harus melakukan 3 inhalasi berturut-turut beberapa kali sehari, tetapi seiring waktu Anda akan meningkat menjadi 5 atau 7 inhalasi.
Yang ideal adalah selalu menggunakan minyak esensial biologis, karena memiliki risiko lebih kecil mengandung racun atau jenis kontaminan lainnya.
5 Minyak Esensial Terbaik Untuk Kecemasan
Minyak atsiri dapat dihirup langsung dari botol, digunakan dalam wewangian atau dioleskan ke kulit. Selain itu, beberapa jenis minyak juga dapat dicerna, namun praktik ini hanya boleh dilakukan dengan rekomendasi naturopath, karena dapat menyebabkan luka bakar di kerongkongan jika tidak dilakukan dengan minyak yang tepat..
1. Lavender
Ini mungkin minyak esensial yang paling terkenal dan digunakan untuk mengobati kecemasan. Ini karena beberapa penelitian telah mengidentifikasi bahwa minyak atsiri lavender, atau lavender, seperti juga diketahui, mampu menurunkan kadar kortisol, hormon yang bertanggung jawab untuk perasaan stres..
Selain itu, ia memiliki tindakan perlindungan pada sistem kardiovaskular dan membantu memulihkan kedamaian batin, mengurangi iritabilitas, serangan panik dan kegelisahan..
2. Bergamot
Bergamot adalah bagian dari keluarga jeruk dan karenanya memiliki aroma revitalisasi yang menurunkan tekanan darah dan detak jantung, menyeimbangkan aktivitas saraf dan mengurangi stres. Dalam beberapa penelitian, bergamot telah terbukti mampu menurunkan kadar glukokortikoid dalam tubuh, hormon yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kecemasan dan stres..
3. Nardo
Minyak esensial Nardo, dikenal secara ilmiah sebagai Nardostachys jatamansi, ini memiliki sifat relaksasi, ansiolitik dan antidepresan yang sangat baik yang memungkinkan untuk meredakan kasus-kasus kecemasan yang persisten dan variasi emosional yang sering terjadi. Ini adalah jenis minyak yang membantu melepaskan penyebab kecemasan yang paling dalam dan menciptakan rasa kedamaian batin.
4. Ilangue-ilangue
Ilangue-ilangue adalah tanaman yang memiliki aroma revitalisasi yang, selain menenangkan dan meningkatkan suasana hati, merangsang perasaan keberanian dan optimisme. Minyak esensial ini, bila sering digunakan, juga mengurangi aksi kortisol dalam tubuh.
5. Nilam
Nilam adalah minyak esensial yang ideal untuk orang yang menderita terlalu banyak pekerjaan dan kecemasan kronis, karena memiliki aksi menenangkan, ansiolitik dan antidepresan.
Tempat membeli minyak esensial
Minyak atsiri biasanya dapat dibeli di toko makanan kesehatan dan bahkan beberapa toko obat. Namun, jika memungkinkan, disarankan untuk berkonsultasi dengan penjual untuk memesan minyak esensial yang berasal dari biologis yang, walaupun harganya lebih mahal, membawa risiko kesehatan yang lebih kecil, karena mereka tidak memiliki racun yang dapat dihirup..
Selain itu, harga setiap minyak atsiri dapat sangat bervariasi sesuai dengan tanaman yang digunakan dalam persiapannya. Beberapa merek minyak atsiri yang memiliki produk biologis adalah Florame atau Folha D'Água, misalnya.