6 Manfaat mengonsumsi Vitamin D
Manfaat vitamin D berkaitan dengan kesehatan tulang dan gigi yang baik, dengan kekuatan dan keseimbangan otot yang meningkat, dan dengan penurunan risiko penyakit seperti diabetes, obesitas, dan kanker..
Untuk mendapatkan kadar vitamin D yang memadai, Anda harus melakukan diet yang kaya akan ikan, telur, dan hati, dan Anda harus berjemur setiap hari selama setidaknya 15 menit. Namun, mengonsumsi suplemen vitamin D mungkin diperlukan ketika kadar vitamin D dalam darah diturunkan, yang dapat menyebabkan gejala seperti nyeri dan kelemahan tulang.
Berikut ini adalah manfaat utama Vitamin D.
1. Perkuat tulang dan gigi
Vitamin D penting untuk memperkuat tulang dan gigi karena meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di usus dan memfasilitasi masuknya mineral-mineral ini ke dalam tulang, yang penting untuk pembentukannya. Dengan demikian, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan melemahnya tulang, menyebabkan penyakit seperti rakhitis pada anak-anak dan osteoporosis pada orang dewasa dan orang tua..
2. Mencegah diabetes
Vitamin D membantu mencegah diabetes karena berfungsi menjaga kesehatan pankreas, organ yang bertanggung jawab untuk produksi insulin. Dengan demikian, kadar vitamin D yang rendah menyebabkan pankreas melepaskan lebih sedikit insulin, yang menyebabkan peningkatan jumlah gula darah, karakteristik utama diabetes..
3. Membantu Anda menurunkan berat badan
Kurangnya vitamin D terkait dengan obesitas karena rendahnya kadar vitamin ini dalam darah menyebabkan rasa lapar yang meningkat dan penurunan metabolisme, menyebabkan tubuh menghabiskan lebih banyak energi dan menumpuk lebih banyak lemak. Jadi, suplemen vitamin D juga bisa bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
4. Perkuat otot Anda
Vitamin D berpartisipasi dalam proses pembentukan otot dan dikaitkan dengan kekuatan dan kelincahan otot yang lebih besar. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri dan kelemahan otot, terutama di kaki, selain menyebabkan ketidakseimbangan dan jatuh pada lansia..
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Vitamin D membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan dalam tubuh, karena ia mengurangi produksi zat-zat inflamasi dan membantu memerangi penyakit-penyakit autoimun seperti psoriasis, rheumatoid arthritis, dan lupus. Namun, untuk mencapai hasil ini, vitamin D dosis tinggi harus diambil berdasarkan saran medis. Pelajari lebih lanjut tentang indikasi overdosis vitamin D ini.
6. Mencegah penyakit
Vitamin D berpartisipasi dalam mengendalikan kematian sel, membantu mengurangi pembentukan sel-sel yang rusak yang menyebabkan kanker. Kadar vitamin D yang adekuat terkait dengan pencegahan kanker payudara, prostat, kolorektal, dan ginjal. Selain manfaat ini, vitamin D juga mencegah tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan multiple sclerosis.
Kapan harus mengonsumsi vitamin D
Suplemen vitamin D harus dilakukan di bawah bimbingan dokter dan tergantung pada usia seseorang, tingkat kekurangan vitamin D dan dosis suplemen..
Biasanya dokter merekomendasikan suplemen vitamin D untuk orang yang telah didiagnosis dengan tingkat kecacatan yang tinggi atau usia yang lebih tua, karena orang yang lebih tua secara alami menurunkan sintesis vitamin D. Selain itu, vitamin D dapat diindikasikan sebagai cara pengobatan penyakit apa pun, seperti rakhitis, osteomalacia, dan peradangan di usus.
Penting bahwa sebelum mengambil suplemen vitamin D, tes darah dilakukan untuk mengetahui kadar vitamin ini dalam darah, sehingga dokter dapat memberi tahu Anda tentang dosis harian yang disarankan, misalnya. Pahami bagaimana tes vitamin D dilakukan.