Untuk apa dan bagaimana mengambil Nisulid
Nisulid adalah obat anti-inflamasi yang mengandung nimesulide, zat yang dapat menghambat produksi prostaglandin. Prostaglandin adalah zat yang diproduksi oleh tubuh yang mengatur peradangan dan rasa sakit.
Karena itu, obat ini biasanya diindikasikan untuk masalah kesehatan yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan, seperti sakit tenggorokan, demam, nyeri otot atau sakit gigi, misalnya..
Nama generik Nisulid adalah nimesulide yang dapat ditemukan dalam berbagai bentuk presentasi seperti tablet, sirup, supositoria, tablet atau tetes yang dapat terdispersi..
Harga dan tempat beli
Harga obat ini bervariasi sesuai dengan bentuk presentasi, dosis dan jumlah dalam kotak, dan dapat bervariasi antara 30 dan 50 reais.
Nisulid dapat dibeli di apotek konvensional dengan resep dokter.
Cara mengambil
Penggunaan obat ini harus selalu dipandu oleh dokter karena dosis dapat bervariasi sesuai dengan masalah yang akan diobati dan bentuk presentasi nisulid. Namun, pedoman umum untuk anak di atas 12 dan orang dewasa adalah:
- Pil: 50 hingga 100 mg, 2 kali sehari, mampu meningkatkan dosis hingga 200 mg sehari;
- Tablet dispersi: 100 mg, dua kali sehari, dilarutkan dalam 100 ml air;
- Kasar: 50 hingga 100 mg, dua kali sehari, dilarutkan dalam sedikit air atau jus;
- Supositoria: 1 supositoria 100 mg, dua kali sehari;
- Tetes: masukkan setetes Nisulid 50 mg per kilogram berat ke mulut anak, dua kali sehari;
Pada orang dengan masalah ginjal atau hati, dosis ini harus selalu disesuaikan oleh dokter.
Kemungkinan efek samping
Penggunaan nisulid dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, kantuk, pusing, gatal-gatal, kulit gatal, kehilangan nafsu makan, sakit perut, mual, muntah, diare atau penurunan jumlah urin.
Siapa yang tidak boleh menggunakan
Nisulid dikontraindikasikan untuk anak-anak dan wanita yang sedang hamil atau menyusui. Selain itu, itu juga tidak boleh digunakan oleh orang-orang dengan tukak lambung, pendarahan pencernaan, gangguan pembekuan darah, gagal jantung yang parah, masalah ginjal, kerusakan hati atau yang alergi terhadap nimesulide, aspirin atau obat antiinflamasi lainnya..