4 Langkah untuk Mengatasi Kemarahan dan Ketidakamanan
Kemarahan, kesedihan, rasa tidak aman, ketakutan atau pemberontakan adalah beberapa emosi negatif yang dapat menguasai pikiran kita, yang sering datang tanpa peringatan dan tanpa mengetahui apa yang sebenarnya menyebabkan perasaan buruk ini. Dalam situasi ini, penting untuk tetap tenang, berusaha mengidentifikasi alasan yang menyebabkan perasaan buruk dan memfokuskan energi pada kegiatan yang menyenangkan.
Tidak selalu mudah untuk mengatasi emosi negatif, seperti yang sering muncul dari situasi sulit seperti argumen, kekhawatiran berlebihan, perubahan pekerjaan, patah hati atau kekecewaan, misalnya. Jadi, untuk kesehatan tubuh dan mental, ketika emosi negatif muncul, Anda harus mempertimbangkan tip-tip berikut:
1. Tetap tenang
Untuk dapat mengendalikan dan mengatasi emosi Anda, langkah pertama adalah selalu tetap tenang dan tidak putus asa dan untuk itu Anda harus:
- Hentikan apa yang Anda lakukan dan ambil napas dalam-dalam, hirup udara melalui hidung Anda dan lepaskan melalui mulut Anda secara perlahan;
- Cobalah untuk rileks dengan menggerakkan tubuh Anda, mengayunkan lengan dan kaki Anda dan meregangkan leher Anda ke kanan dan kiri.
- Pergi mencari udara segar dan cobalah untuk bersantai, menghitung dari 60 hingga 0, perlahan dan bertahap, cari ke atas jika mungkin.
Selain sikap-sikap kecil ini, Anda juga dapat mencoba menenangkan dan bersantai dengan bantuan tanaman obat, mengambil teh alami valerian atau markisa misalnya.
2. Identifikasi Alasannya
Mengidentifikasi alasan perasaan negatif adalah hal kedua yang harus Anda coba lakukan setelah Anda tenang, dan sangat penting bagi Anda meluangkan waktu untuk berpikir dan merenungkan situasi. Kadang-kadang, melampiaskan kepada seseorang tentang apa yang Anda rasakan dan tentang situasi itu juga dapat membantu, karena dengan cara ini Anda juga dapat menganalisis sudut pandang yang tidak Anda pertimbangkan.
Begitu Anda telah mengidentifikasi alasan yang menyebabkan emosi di luar kendali, Anda harus mencoba merencanakan apa yang akan Anda lakukan mulai sekarang untuk menghindari jenis di luar kendali ini, bahkan jika itu berarti menjauh dari seseorang yang spesifik atau dari situasi tertentu..
3. Buat daftar perasaan
Mendedikasikan waktu untuk membangun daftar perasaan adalah tip lain yang sangat penting, yang dapat membantu Anda mengatasi fase perasaan negatif.
Untuk melakukan ini, cukup buat daftar dan bagilah menjadi dua bagian, di mana di satu sisi Anda harus menulis daftar perasaan positif dan menyenangkan yang ingin Anda rasakan, seperti kepercayaan diri, keberanian atau ketenangan, dan di sisi lain Anda harus menulis semua perasaan negatif itu terasa seperti ketakutan, kemarahan atau kesedihan.
Jenis daftar ini sangat berguna untuk membantu mengatasi dan mengatasi perasaan, dan juga dapat dibuat ketika ada keraguan tentang apakah seseorang atau situasi berbahaya, dalam hal ini bertindak sebagai daftar perasaan positif dan negatif yang ditularkan..
4. Lakukan apa yang Anda suka
Melakukan aktivitas yang Anda sukai dan nikmati seperti menonton film, berjalan-jalan, menulis buku harian, melukis, mendengarkan musik atau membaca buku adalah tip lain yang membantu mengatasi perasaan negatif. Jenis-jenis kegiatan ini membantu mengelola dan mengatasi perasaan negatif, karena perhatian difokuskan pada kesejahteraan dan kesenangan yang dibawa oleh kegiatan tersebut kepada Anda.
Untuk mencapai perasaan positif, perlu melakukan sesuatu yang dapat memberikan kesenangan, seperti menonton film, menulis di buku harian, mendengarkan lagu atau menikmati makanan, misalnya.
Mengontrol emosi tidak selalu mudah, karena perlu mengelola pikiran negatif dengan baik, dan juga penting untuk belajar menjadi lebih optimis dan berpikir positif..
Cara berpikir positif
Untuk mengendalikan emosi, penting untuk berfokus pada pikiran positif setiap hari, berusaha menjadi optimis dan berfokus pada solusi daripada masalah. Jadi, beberapa cara yang dapat membantu Anda berpikir positif termasuk:
- Rekam momen positif setiap hari: pada akhir setiap hari Anda harus merekam 3 momen menyenangkan yang telah terjadi, misalnya, menulis atau memotret;
- Tertawa dan tersenyum: Anda harus menjaga suasana hati positif dan stabil di siang hari, menertawakan diri sendiri dan orang lain;
- Jujur dengan nilai-nilai Anda: penting untuk mencatat nilai-nilai dasar kehidupan di atas kertas dan hidup dengan mengikutinya jika memungkinkan;
- Hidup dengan orang-orang penting: seseorang harus tetap berhubungan dengan orang-orang yang memancing perasaan menyenangkan, seperti keluarga atau teman dekat;
- Rencanakan sehari-hari Anda: untuk menjadi positivis Anda harus merencanakan rutinitas kerja, domestik atau rekreasi, menggunakan agenda, selalu berpikir bahwa Anda akan berhasil.
- Berhati-hatilah dan perhatian: semua situasi harus dievaluasi dengan baik, mengantisipasi apa yang dapat terjadi positif dan negatif;
- Jadilah fleksibel: orang tersebut harus berusaha beradaptasi dengan situasi, selalu menempatkan dirinya pada posisi orang lain.
Ini adalah beberapa aturan yang dapat membantu Anda menjadi lebih positif, namun penting untuk diingat bahwa menjadi positif di atas semua pilihan yang harus dilakukan setiap orang. Selain itu, memiliki kebiasaan sehat, seperti menjaga pola makan seimbang, melakukan latihan fisik dan tidur nyenyak, sangat penting untuk merasa baik dan seimbang, juga berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan..